Tuesday, July 14, 2015

Belajar tentang ISO kamera


Baik temen-temen semua.. Di postingan kali ini saya akan melanjutkan dari postingan yang kemaren kalau temen-temen baca mengenai eksposure dalam photography .. Didalam eksposure memiliki 3 element unsur dalam photography yaitu Diafragma, Shutter speed dan ISO.
Untuk diafragma dan shutter speed sudah saya jelaskan ya di postingan saya yang lalu.. Bagi yang belum membaca mungkin bisa membacanya disini diafragma, Shutter speed.

Naaah... untuk postingan kali ini saya ingin membahas tentang ISO, agar komplit lah mengenai 3 unsur elemen yang terdapat dalam eksposure ya.. :)

Baik,, Elemen yang ketiga adalah ISO dalam eksposure, Apasih itu ISO ?? pasti temen-temen banyak yang bertanya seperti itu ya.. ISO merupakan sensitivitas sensor kamera terhadap cahaya yang mengenainya. Yingkat sensitifitas sensor atau ISO ini dinyatakan dalam jumlah angka. yang mana ISO dimulai dari angka 80, 100, 200, 400 dan seterusnya.

Pada beberapa kamera ISO dapat mencapai angka 12800 dan bahkan ada yang 25000. Semakin kecil angka ISO yang kita pakai maka semakin rendah pula tingkat sensitifitas pada sensor kamera yang ditunjukkan. begitu juga sebaliknya apabila kita memakai angka ISO tinggi maka tinggi pula tingkat sensitifitas sensor kamera yang dimilikinya.

Semakin tinggi angka pada ISO maka semakin sedikit cahaya yang dibutuhkan untuk membentuk sebuah eksposur (Baca juga tenteang eksposure) dan begitu juga sebaliknya. Oleh karena itu biasanya penggunaan untuk nilai angka ISO yang tinggi itu biasanya di gunakan pada saat dalam kondisi gelap. Sedangkan untuk kondisi yang cukup terang ataupun terang cukup memakai ISO angka yang rendah.

Menaikkan angka ISO pada settingan kamera itu sangat beresiko pada penurunan kualitas gambar. Semaikin tinggi angka ISO yang dipakai maka semakin tinggi pula noise yang akan dihasilkan pada sebuah foto. Noise disini berupa titik-titik atau bintik-bintik yang berbentuk seperti butiran pasir yang muncul pada foto. bintik-bintik ini akan menyebabkan detail gambar yang halus akan ikut hilang. Oleh karena itu pemilihan unutk menaikkan ISO ke angka yang tinggi itu merupakan opsi atau pilihan terakhir dalam menysun sebuah ekposure. ISO dinaikkan tinggi apabila kombinasi antara diafragma dan shutter speed memang sudah tidak memungkinkan lagi.


Demikin share kita mengenai ISO, maka lengkap lah sudah masalah 3 element unsur dalam ekposure. Semoga bermanfaat dan berguna untuk temen-temen semua..

Jangan lupa share kepada temen-temen kita yang membutuhkan informasi ini..

Terima kasih

Indahnya berbagi..
:)

No comments:

Post a Comment