Monday, July 13, 2015

Shutter speed

Apa kabar temen-temen semua.. semoga dalam keadaa sehat semua ya.. amin..

Untuk postingan kali ini saya akan coba melanjutkan dari postingan saya yang sebelumnya membahas tentang Apasih eksposure dalam dunia photography ? dan Diafragma atau aperture dalam photography. 

Dalam tulisan yang saya posting di artikel yang berjudul Apasih eksposure dalam dunia photography?, ada 3 element unsur dalam eksposure yaitu Diafragma, shutter speed dan ISO
Nah untuk kelanjutannya di artikel ini saya akan membahas tentang "shutter speed" .

Shutter speed atau disebut juga kecepatan rana adalah lamanya waktu shutter untuk membuka atau menutup kembali. Waktu terbukanya shutter akan mempengariuhi intensitas cahaya yang masuk ke dalam kamera. Semakin lama shutter dibuka maka akan semakin banyak cahaya yang masuk, begitu juga sebaliknya semakin singkat shutter dibuka maka akan semakin sedikit cahaya yang masuk.

Shutter speed dihitung dalam satuan detik, pada kamera modern shutter speed biasanya dimulai dari 1/8000 hingga 30 detik. Pada bodi kamera biasanya terdapat skala yang dapat diatur. skala ini mulai dari Bulb (B), 1, 1/2, 1/4, 1/8, 1/15, 1/30, 1/60, 1/125, 1/250, 1/500 dan seterusnya. Jika kita memilih skala 1 maka itu artinya shutter akan membuka selama 1 detik dan apabila kita memilih skala 1/250 maka shutter akan membuka selama 1/250 detik. Ada bebera kamera yang memiliki skala pilihan Bulb yang mana shutter akan membuka apabila kita memencet atau menekan tombol shutter (ditahan) dan akan menutup menutup kembali apabila tombol shutter dilepaskan.

Shutter speed juga dinyatakan dalam satuan stop, setiap stop mencerminkan jumlah cahaya yang masuk. Apabila kita memilih naik atau cepat 1 stop itu artinya cahaya yang masuk akan dibagi 2 dari kecepatan sebelumnya, dan sebaliknya apabila kita memilih lambat atau turun 1 stop maka jumlah cahaya yang masuk akan dikali 2 dari jumlah cahaya sebelumnya.

Shutter speed juga dapat berpengaruh pada pergerakan objek yang di rekam. semakin cepat shutter speed yang kita gunakan, maka akan sedikit suatu gerakan yang direkam oleh kamera. Dan apabila kita menggunakan shutter speed yang lambat maka akan semakin banyak pergerakan objek yang akan direkam oleh kamera.

Terdapat hubungan timbal balik antara shutter speed dan diafragma (Baca juga untuk penjelasan diafragma). Jika kita telah menemukan eksposure yang tepat dalam memotret sebuah objek, tetapi kita ingin mengubah kecepatannya, maka untuk mendapatkan eksposure yang sama kita juga harus merubah settingan pada diafragmanya. Jika shutter speed menjadi lebih cepat 1 stop maka bukaan diafragmanya harus dibuka juga 1 stop untuk mengimbanginya.

sumber foto http://miketurner-photography.co.uk


Itu penjelasan tentang Shutter speed, semoga dapat bermanfaat untuk semua pembaca..
Silahkan di sahre bagi temen-temen yang membutuhkan informasi ini..

Terima kasih

Indahnya berbagi
:)

No comments:

Post a Comment